22 Mei 2010

Cekukan yang Menyebalkan

Cekukan atau hiccups, biasa disebut Synchronous Diaphragmatic Flutter atau kontraksi spasmodic (kekejangan) dari otot diafragma yang membentang di antara rongga dada dan perut. Kontraksi itu memaksa paru-paru untuk mengaktifkan katup epiglottis di pangkal lidah (daerah kerongkongan-tenggorokan) untuk menutup mendadak walau tidak ada rangsangan dari makanan masuk.
Itu yang menyebabkan suara cekukan keluar.

Sepintas terlihat sederhana, tapi di usia tertentu, abnormalitas dari otot diafragma (baca pengerasan) adalah indikasi awal dari berbagai macam penyakit serius yang akan menjelang.


ELASTISKAN DIAFRAGMA
BKS Iyengar menemukan bahwa otot diafragma adalah pengontrol kedua dari dinamika kehidupan manusia setelah otak tentunya. Bentangan dari otot diafragma yang memisahkan kedua rongga penting tubuh, perut serta dada, ternyata berperan penting terhadap kemaksimalan kerja organ-organ yang ada di sana.

Otot diafragma yang buruk akan mengganggu kerja otot jantung serta paru-paru juga kerja organ perut yang otomatis mempengaruhi efektifitas sistem pencernaan.

Tips mudah mengatasi cekukan adalah:
1. Dengan gerak badan kita sendiri cekukan itu bisa diminimalisir lewat cara mengontrol pergerakan dari otot diafragma tersebut.
2. Menahan nafas, minum segelas air dingin, atau sesendok gula.
3. Bisa dengan cara berbaring, kaki ke atas ditopang dengan kursi semampunya, hingga hanya belakang leher dan kepala saja yang di lantai,.
4. Anda juga dapat mencoba menghentikannya dengan meletakan kantong kertas di depan mulut dan mencoba bernafas dari kantong kertas tersebut selama beberapa menit..

selamat mencoba deh ,, : )
(berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar