15 Februari 2011

Jenis-jenis Pedang Samurai

Sebutan samurai yang dialamatkan pada pedang jepang merupakan salah kaprah. Samurai sendiri adalah sebutan untuk Japanese warrior. Sedangkan yang dimaksud pedang itu disebut dengan Ken. Untuk memudahkan para pembaca sekalian maka untuk menyebut pedang pada tulisan ini digunakan istilah pedang samurai.

Pedang samurai sendiri di jepang dibagi dalam banyak jenis. Pembagian jenis-jenis pedang berdasarkan ukurannya. Setiap pedang diukur dengan ukuran "Shaku" dimana 1 shaku berarti sekitar 30 cm. Berikut ini jenis-jenis pedang samurai yang dikelompokkan berdasar panjangnya.

1. TANTO

Anda pernah melihat Film Goemon, anda pasti mengetahui pedang ini. Pedang ini dibawa oleh putri sebagai pertahanan diri. Ukuran pedang ini sekitar 25 cm, masuk kategori pisau.

Penggunaannya biasanya untuk menusuk tiba-tiba. Perempuan Jepang jaman dulu membawa tanto di balik obi (ikat pinggang kimono) untuk self defence ataupun untuk spontan attack.

2. WAKIZASHI

Anda penggemar Final Fantasy, pasti tidak asing dengan tokoh Yojinbo. Pendekar pedang yang mampu membelah apa saja. Salah satu serangannya ada wakizashi. Wakizashi merupakan jenis pedang samurai dengan panjang antara 30-60 cm, para samurai biasa menggunakannya sebagai secondary weapon.

3. KODACHI


Kodachi senjata kesayangan Aoshi Shinomori anggota Jupon Gatana dalam serial manga Samurai X. Kodachi lebih panjang dari wakizashi, tetapi lebih pendek dari katana. Biasa digunakan sebagai perisai dalam hand - to - hand combat.

Karena tidak sepanjang katana (kurang dari 2 shaku) maka tidak menyalahi aturan membawa pedang di zaman Edo sehingga boleh dibawa oleh orang biasa (dulu cuma samurai yang boleh bawa pedang). Pedangnya lebih melengkung dari wakizashi. Pedang ini cukup ringan sehingga memudahkan penggunanya bergerak lincah.

4. KATANA


Katana merupakan pedang khas ninja. Setiap ninja mempunyai katana dipunggung mereka. Anda penggemar film Ninja Hatori, pasti tidak asing dengan Pedang ini. Pedang ini merupakan pedang umum dengan panjang antara 70-80 cm.

Tipe single-edge dan melengkung. selain dipakai ninja, pedang ini juga dibawa oleh kaum samurai untuk merepresentasikan status sosialnya. Biasanya dibawa berpasangan dengan wakizashi atau tanto yang digunakan untuk close-quarter combat dimana katana digunakan untuk open-quarter combat.

5. TSURUGI


Pedang yang tak serupa dengan jenis pedang yang lainnya. Pedang ini tidak melengkung tapi lurus seperti pedang korea. Tsurugi merupakan pedang tipe broadsword, lebih berat dibanding pedang yang lainnya. Sangat cocok digunakan untuk mengahadapi musuh bertameng maupun berarmor tebal.

6. CHOKUTO


Sama seperti katana, hanya saja tidak melengkung tetapi lurus. Ditemukan sebelum jaman Heian sebelum orang Jepang menemukan teknik melengkungkan pedang (yang ternyata unik caranya).

Karena pedangnya lurus sulit digunakan dan jarang dipakai dalam pertempuran. Setelah ditemukannya katana, chokuto masih tetap diproduksi tetapi kebanyakan berfungsi sebagai ceremonial sword.

7. NINJA-TO


Pedang para ninja, selain katana, ninjato merupakan pilihan para ninja. Ringkas dan ringan membuat pedang ini mudah untuk dimasukkan kedalam baju. Perbedaan mendasar antara katana dan ninja-to terletak pada sesainnya. Ninjato tidak melengkung seperti katana tetapi lurus.

8. NODACHI atau ODACHI


Pedang yang sangat panjang. Merupakan pedang terpanjang dengan panjang hampir 80 cm. Pedang ini tidak cocok untuk close combat karena ribet dengan ukurannya.

Pedang ini digunakan untuk membelah pasukan berkuda beserta kudanya. Dalam serial manga Samurai deeper Kyo, ia menggunakan pedang tipe ini. Walaupun sebenarnya tidak cocok untuk close combat. Pembuatan pedang ini termasuk dalam kategori sulit, sehingga pedang ini merupakan pedang langka.

9. NAGAMAKI


Pedang dengan panjang mata pedang dan gagang yang sama. Termasuk dalam katagori belati, Digunakan untuk serangan mendadak. Penggunaan pedang ini tidak seefisien Tanto. Tapi pedang ini memilki keindahan lebih.

10. NAGINATA

Naginata merupakan tombak dengan mata pisau katana. Digunakan prajurit wanita pertarungan jarak menengah. Gagang dibuat dari kayu dan mata tombak katana melengkung. Sangat cocok untuk tipe pertempuran Chaos.

11. YARI

Yari merupakan tipe tombak. Berbeda dengan naginata, mata tombak dibuat lurus. Bentuk Lurus ini efektif digunakan menusuk musuh yang datang dari depan. Biasanya dipakai pria untuk mengahadang laju pasukan musuh. Senjata ini diapakai Oleh Madarame Ikaku dalam serial manga Bleach.

Nah indah bukan, pedang samurai merupakan pedang dengan keindahan yang tinggi. Dibuat dengan tidak sembarangan. Ketajaman dipadukan dengan keindahan. Sungguh pedang ini nampak elegan. Bagaimana, Anda tertarik memilikinya?

Sejarah Asal Usul Sepatu Bola

Sepatu bola adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh seorang pemain sepak bola, Karena sepatu bola adalah salah satu hal yang menentukan permainan sepak bola seorang pemain. Dan asal kamu tahu, ternyata penggunaan sepatu sepak bola mempunyai sejarah dan asal-usul yang panjang.

Dulu pada masa awal sepakola diperkenalkan di Inggris (sekitar pertengahan abad 18), pemain bola boleh mengenakan kasut jenis apa pun di lapangan. Sepatu dengan alas polos dan sering dipakai untuk kerja pun diperbolehkan. Sepatu wanita dengan hak agak tinggi bahkan pernah digunakan lelaki di lapangan hijau.

Kemudian, keluarlah peraturan FIFA pada 1863. Salah satunya berbunyi, "Yang tidak memakai paku menonjol, lempengan besi, atau getah karet pada sol sepatunya diperbolehkan bermain”.

Aturan itu memunculkan gairah tukang sepatu di Inggris dan Eropa untuk membuat sepatu khusus sepak bola. Sebelum industri massal dimulai, tukang sepatu kebanyakan membuatnya dalam skala rumah tangga.

Pada 1895, Joe dan Jeff Foster mendirikan J.W. Foster and Sons di Bolton, Inggris, sebelum mengubahnya menjadi Reebok pada 1958. Sejak Januari 1905, Herman Jansen membuat toko sekaligus bengkel kasut di rumahnya di Kota Hengelo, Provinsi Gelderland, Belanda timur. Pada tahun yang sama, muncul pula pembuat sepatu Gola di Inggris.

Industri sepatu kian menggeliat ketika adik-kakak Adolf dan Rudolf Dassler membuka pabrik dengan nama Gebruder Dassler Schuhfabrik pada 1924. Dua bersaudara itu akhirnya pecah kongsi pada 1947. Adolf membentuk Adidas dan Rudolf menelurkan Puma.

Mulai tahun 1910-an, sepatu dengan nama Cup Final Specials mendunia berkat "gigi-gigi" kayu di bagian bawah agar pemain mudah mencengkeramkan kakinya ke tanah. Ujung sepatu dibuat dengan pola anyaman agar pemain mudah menggerakkan jari kakinya selama mengontrol bola. Bentuk gigi itu seperti tabung dengan tiga paku kecil berujung tajam. Pemain harus memakukkan "kuku" itu ke sol dengan palu kecil.

Ukuran gerigi itu pun bervariasi. Pemain akan memilih gigi lebih panjang untuk bermain di lapangan becek agar tidak mudah terpeleset. Salah satu tugas wasit dan asistennya adalah mengecek sol itu sebelum pemain masuk ke lapangan. Jika gigi sepatu terlalu tajam dan menonjol, pemain tak diperbolehkan masuk.


Kasut-kasut masa silam itu dibuat dari bahan kulit tipis tapi berat. Modelnya berupa lars panjang atawa boot agar bisa melindungi engkel pemain dari sepakan lawan. Sepatu baru umumnya keras dan kaku sehingga sering membuat kaki pemakainya cedera. Agar lebih lentur dan enak dipakai, sepatu direndam dulu selama beberapa jam sebelum dikenakan, lalu dijemur sebentar agar kandungan air tidak memberatkan sepatu.

Di era 1920-an, sepatu bola mulai diproduksi secara massal. Salah satu yang terkenal di era itu adalah Manfield Hotspur. Sepatu kulit ini tidak hanya diproduksi untuk pemain dewasa, tapi juga untuk semua umur termasuk anak-anak.

Sepuluh tahun kemudian, muncullah variasi warna tali sepatu. Selain hitam, ada pula putih, merah, dan lainnya. Di lapangan, pemain kerap menggonta-ganti tali ini karena proses rendam-jemur sepatu membuat tali mudah rusak.

Pada 1951, perusahaan sepatu mulai mengendus bisnis baru. Mereka mencatut nama pemain terkenal untuk nama produknya. Bintang Inggris saat itu, Stanley Matthews, menjadi nama sepatu keluaran CWS. Ia mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang disewa sebagai bintang iklan sepatu. Maka, dimulailah komersialisasi sponsor oleh produsen sepatu kepada pemain, yang saat itu mendapat gaji maksimal 20 poundsterling.

Selain Matthews, pemain-pemain lain mulai mendapat tempat khusus di hati produsen. Sepatu Bobby Charlton, contohnya, beredar pada 1964. Dua tahun kemudian, muncul kasut bernama Pele, yang dibuat sesuai tuntutan gaya main lincah ala pemain Brasil itu.

Matthews juga menjadi salah satu pengguna sepatu Continental, seri terbaru dari Manfield Hotspur dan dikenakan pemain-pemain di Eropa serta Brasil. Sepatu ini dibuat pada 1950-an hingga 1960-an. Pada masa itu, sol sepatu juga dibuat dengan bahan karet, plastik, atau logam dengan pengait sekrup.

Selama itu sepatu sepak bola identik dengan kombinasi warna hitam atau cokelat dengan strip putih. Puma pernah membuat sepatu putih pada 1958, tapi baru dipertontonkan oleh pemain Inggris, Alan Ball, satu dekade kemudian. Kelir lain mulai bermunculan pada 1998, salah satunya dikenakan oleh pemain Maroko, Moustafa Hadji.

Pada 1995, mantan pemain Liverpool, Craig Johnston, mendesain sepatu bernama Predator yang diproduksi oleh Adidas. Sepatu ini menggunakan kulit kanguru sebagai lapisan luarnya yang diklaim mempermudah lengkung arah bola. Klaim ini membuat sepatu itu laris manis dan antara lain dipakai eksekutor seperti Zinedine Zidane, David Beckham, dan Steven Gerrard.

Saat ini produsen membuat beragam sepatu dengan teknologi mutakhir sesuai kebutuhan pemakainya. Bentuk, desain, dan bahannya dibuat agar pemain bisa menggerakkan kakinya senyaman mungkin dan aman. Kuku-kuku di solnya pun tak selalu berjumlah sama satu dengan yang lain. Gigi-gigi yang awalnya berbentuk bulat berubah menjadi pilih dan ini sering dianggap gampang melukai lawan.

Cerpen : Kejutan di Hari Ulang Tahun

Menjelang hari ulang tahun adalah hal yang akan membuat setiap orang berfikir, kita akan melakukan apa dan akan menerima apa. Tentu bagi orang yang ingat hari ulang tahun mereka sendiri. Saya ingat beberapa hari lagi adalah hari ulang tahun saya. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya ketika menjelang hari spesial itu saya sangat antusias dan senang. Karena mengharapkan sesuatu yang akan diberikan oleh orang-orang di sekitar saya. Namun untuk tahun ini, perasaan tersebut seperti luntur. Saya berfikir bahwa hari itu sama seperti hari biasanya. Entah karena sadar akan tanggung jawab yang semakin besar atau karena pikiran kita yang sudah tidak seperti anak kecil lagi. Pernah terpintas di pikiran saya bahwa saya tidak mau menjadi orang dewasa, saya ingin terus bermain semasa remaja saya, karena saat remaja hal apapun terasa sangat menyenangkan. Namun hal itu tidak mungkin terjadi. Waktu akan terus berjalan dan tidak akan pernah mungkin kembali lagi.

Sama seperti hari sebelumnya, saya melakukan tanggung jawab saya sebagai mahasiswa, yaitu kuliah. Saat itu saya sedang ujian, di kampus tempat saya belajar, waktu ujian dilaksanakan selang beberapa hari untuk ujian selanjutnya. Dan saya sadar bahwa hari ulang tahun saya jatuh pada hari dimana saya libur kuliah. Hal ini saya syukuri karena didalam tradisi teman saya, orang yang punya acara apapun akan di rayakan sesuai dengan keinginan mereka, apapun itu. Saya takut teman saya menceburkan saya ke kolam yang ada dikampus. Lebih parah lagi jika ada telor dan terigu, bisa sangat malu saya di kampus. Ckckck. Tetapi untung hal itu tidak terjadi seperti ulang tahun saya sebelumnya. Hehehe.

Saya mempunyai pacar, Karina namanya. Saya sangat menyayangi dia. Hubungan kami sangat menyenangkan. Kami enjoy menjalaninya. Sangat jarang bagi kami untuk berantem. Mendekati hari ulang tahun saya, Karina sama sekali tidak terlihat seperti orang yang mempunyai rencana untuk hari saya. Padahal dalam hati saya mengharapkan suatu kejutan dari dia, apapun itu. Begitu juga oleh keluargaku, tidak sama sekali terlihat ada yang ingat akan hari saya. Mungkin saja benar atau mungkin karena mereka pintar menyembunyikan sesuatu. Saya hanya bisa menerka-nerka sambil mengharapkan sesuatu yang indah itu terjadi. Hehe. Tidak salah kan jika kita mengharapkan sesuatu.. hihiii.

Malam sebelum hari itu datang, saya berhubungan dengan Karina lewat pesan di Handphone. Memang seperti malam-malam biasanya kita pasti melakukan itu. Malam itu kita janjian untuk bertemu besok di kampus. Kebetulan hari itu Karina sedang ujian dan selesai pada pukul 09.30, jadi saya inisiatif untuk jemput dia. Memang hari itu saya ada niat untuk mengajak Karina pergi keluar. Tentu karena hari itu adalah hari ulang tahun saya.

Hari itu pun tiba, dan benar saja bahwa orang tua saya pun tidak ingat ulang tahun saya, ckck. Hari itu saya bangun pukul 08.30, karena memang saya ada janji untuk menjemput Karina di kampus. Saya pun langsung mandi, namun beberapa saat kemudian Handphone saya berbunyi, saya berfikir bahwa Karina sudah selesai ujian dan meminta untuk segera di jemput. Oleh karena itu, saya keluar kamar mandi untuk menjawab telepon tadi dengan hanya memakai handuk untuk menutupi tubuh saya. Tidak disangka ketika saya menjawab telepon itu, Karina sudah ada di depan rumah saya. Tentu saya kaget, apalagi hanya memakai handuk di tubuh saya. Langsung saja saya cepat-cepat kembali mandi dan berpakaian. Saya pun berpikir, “Ngapain Karina udah sampe rumah aja ?”.

Akhirnya saya selesai berpakaian dan menuju keluar untuk menemui Karina. Tiba-tiba dia membawa kue dengan angka 21 di atasnya dan bernyayi lagu ulang tahun kepada saya. Sungguh saya terkejut dan hanya bisa terdiam. Semua perasaan seperti senang, terharu, kaget dan aneh tercampur, ckck. Mungkin itu saya rasakan karena hal ini baru pertama kali saya dapatkan. Belum pernah saya mendapatkan kejutan seperti itu. Dan kejutan ini saya dapatkan langsung dari orang yang saya sayangi. Saat itu saya hanya diam, tidak bisa berkata-kata, sampai Karin juga ikut diam karena aneh melihat saya seperti itu. Saya sangat senang dan bersyukur mempunyai seorang pacar seperti Karina.

Setelah semua ritual dilakukan, saya langsung cium keningnya dan memeluknya dengan sangat erat. Karina bercerita bahwa dia memang sengaja untuk datang langsung kerumah saya untuk memberikan kejutan, setelah repot untuk mencari kue dan lilin ulang tahun sampai harus menyeberang sana-sini. Tersenyum bahagia saya mendengarnya. Sungguh saya sangat senang saat itu, tidak terlintas di pikiran saya kalau Karina akan melakukan hal itu. Benar-benar kejutan yang sangat menyenangkan.

Kami pun mengobrol sambil menyantap kue dan mengecek kiriman ucapan dari teman-teman lewat Facebook di Komputer. Cukup lama kami melakukan hal itu. Beberapa saat kemudian Ibu saya pulang, entah dari mana karena sejak saya bangun tidur sampai saya selesai mandi ibu tidak ada dirumah. Karena ada Karina dirumah, dan juga ada kue ulang tahun di meja, ibuku dengan heran berbicara, “Ini yang ulang tahun sapa ?”. Mendengar itu saya langsung ketawa. Lalu Karina menjawab, “Anaknya bu yang ulang tahun.. hehe”. Ibuku pun langsung kaget dan meminta maaf kepada saya karena lupa akan hari ulang tahun saya. Beliau langsung memberikan ucapan kepada saya. Lebih lucunya lagi beliau berkata, “Kok gak bilang ama ibu sih kalo kamu ulang tahun, kan ibu lupa .,,. Hehe”. Langsung saya menjawab, “Lah iya masa aku laporan ama ibu kalo aku ulang tahun,,”. Kami bertiga pun langsung tertawa dan suasana menjadi ramai. Sungguh hal yang lucu bagi kami.

Menjelang sore, saya mengajak Karina pergi keluar. Sebenarnya saya memang sudah punya niat untuk itu. Akhirnya saya putuskan untuk pergi nonton. Sore kami berangkat, di sana kami memilih film luar, yaitu The Tourist. Bukan film yang saya inginkan, tetapi menghabiskan waktu bersama orang tersayang yang saya inginkan.

Akhirnya tiba waktunya untuk pulang, saat itu sudah malam dan turun hujan, lalu terpaksa kami berhenti sejenak. Sambil menunggu hujan reda, kami melakukan obrolan ringan dengan saling memegang tangan. Setelah reda, kami pun pulang dengan menggunakan sepeda motor sambil mengobrol dan bercanda. Malam sekitar pukul 20.00 saya sampai dirumah Karina. Saat itu kami mengobrol dan bercerita kembali tentang kejadian hari itu. Kadang sambil bercanda juga dengan Adinda, adik Karina.

Hari itu saya terus tersenyum dan tertawa. Semua itu karena orang-orang terdekat saya yang peduli dengan saya, terutama Karina. Hal ini mematahkan semua argumen saya bahwa hari ulang tahun adalah sama dengan hari lainnya. Berapun usia kita, baik muda atau tua, memang patut untuk dirayakan. Karena saat itu kita mengenang bahwa pada tanggal hari ulang tahun, akan mengingatkan kita bahwa kita terlahir untuk melihat dan menaklukkan dunia.